Tuesday, May 1, 2012

Simulasi Jaringan Komputer dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer



Sebelum kita masuk dalam perakitan / desain jaringan, kita bahas dulu apa sih arti jaringan computer ???
Jaringan computer adalah sebuah system yang terdiri atas computer-komputeryang didesain untuk dapat berbagisumber daya seperti (Printer, CPU), atau kata lain berbagi informasi (Share) dari satu computer ke computer lain yang terhubung di jaringan.
Dah ah jangan panjang-panjang, pokok intinya dapat berbagi informasi, dll,

Kita langsung ke pokok permasalahan yaitu, desain jaringan yang terdiri dari
·         3 server –PT
·         2 Switch - PT
·         2 Modem (DSL Modem - PT, Cable Modem - PT)
·         1 Hub – PT
·         1 Cloud – PT Empty
·         2 Access Point – PT N
·         1 Coaxial Splitter
·         8 PC - PT (Personal Computer)
·         9 Laptop – PT
·         2 TV – PT

1.      Nah seperti gambar desain jaringannya,,,
      
2.      Dari 3 server tersebut salah satu kita jadikan sebagai “DHCP SERVER” apa si dhcp server,,,? “ DHCP Server merupakan server yang memberikan alamat IP kepada pengguna computer / client yang tersambunng di jaringan tersebut secara otomatis, ini salah satu fungsi dari DHCP SERVER”
-          Langkahnya buka / klik satu kali pada computer server
-          Lalu pilih config, kemudian isi “Gateway 192.168.1.1”
-          Seperti tampak di gambar,


3.      Selanjutnya pilih menu ‘DHCP’ dan ‘Service’ kita aktifkan dengan memilih ‘ON’
-          Kemudian Default Gateway masih sama seperti yang diatas, ‘192.168.1.1
-          DNS Server kita isi dengan ‘ 192.168.1.22
-          Start IP Address disini kita isi mulai dari 192.168.1.0 / 255.255.255.0
-          Maximum of user kita isi disini 100,

4.      Setelah itu menu ‘ TFTP, DNS, SYSLOG, AAA, NTP, FTP, settingannya di matikan  ‘ OFF’
-          Kemudian pilih menu HTTP dan dapat di  ganti tulisan yang di blok warna biru, seperti tampak di gambar
-          HTTP server merupakan aplikasi server yang bertugasmenerima permintaan HTTP dari aplikasi client untuk menampilkan sebuah situs web (Hypertext Transfer Protocol)
     
                                               
5.      Selanjutnya kita pilih ‘ FastEthernet ‘ untuk pemberian IP Address server
-          IP Address kita isi 192.168.1.22 kemudian tekan Tab, akan tampil Subnet Mask secara otomatis ‘ 255.255.255.0
                                                    
6.      Selanjutnya kita setting server yang ke dua yaitu sebagai ; WEB SERVER’
“Web Server merupakan yang bertugas menerima permintaan web browser untuk menampilkansebuah situs web
-          langkahnya masih sama dengan yang diatas buka / klik server satu kali
-          kemudian pilih config dan isi ‘ Gateway 192.168.1.1 ‘
-          dan ‘ DNS Server 192.168.1.20 ‘
-          Gateway merupakan perangkat yang menjadi gerbang untuk akses internet.
-          Sedangkan DNS Server merupakan komputer yang digunakan unuk mempermudah manusia menghafal sebuah nama website tanpa harus menghafal IP Address web


7.      Selanjutnya settingan ‘ DHCP, TFTP, DNS,  SYSLO, AAA, NTP, FTP ‘ di pilih “OFF”
-          Tulisan yang di blok di dalam ‘ HTTP’ dapat diganti semau kita
-          Nah, seperti gambar berikut
                                                                                  
8.      Kemudian jika sudah, sekarang kemenu ‘ FastEthernet ‘ untuk memberikan IP Address  Web Server
-          IP Address kita isi 192.168.1.21 tekan tombol Tab pada keyboard  IP Subnet mask akan tampil otomatis 255.255.255.0

9.      Selanjutnya kita buka server yang ketiga yang akan dijadikan ‘ DNS SERVER ‘
-          Buka / klik server yang ketiga pilih config
-          Gateway isi seperti yang di atas 192.168.1.1
-          Dns servernya 192.168.1.20
-          Seperti di  gambar berikut,,
      

10.  Seperti biasa, settingan DHCP, SYSLOG, TFTP, NTP, FTP, di nonaktifkan / ‘OFF’
-          HTTP kita dapat mengganti dengan tulisan yang lain seperti di gambar berikut
-          Yang di blok warna biru


11.  Nah jika sudah selanjutnya kita pemberian IP address ke DNS Server
-          Dengan memilih  FastEthernet
-          IP Address diisi dengan 192.168.1.20 lalu tekan tombol tab pada keyboard agar tampil subnet masknya yaitu 255.255.255.0
-          Nah ini seperti ini contohnya,
       

12.  Ok, selanjutnya kita ,masuk ke menu  ‘DNS SERVER’ DNS SERVICE’ pilih ON
-          Dan name masukkan alamat untuk membuka webnya “aan.ac.id”
-          Ip address masukkin IP Server  yang pertama 192.168.1.22
-          Lalu tekan Add
-          Nah seperti gambar dibawah ini
        
13.  Selanjutnya lakukan seperti yang di atas name lina.net
-          Address 192.168.1.21  ini adalah IP address server ke 2
14.  Jika sudah semua dimasukkan, sekarang saatnya test IP Address sudah masuk atau belum
15.  Buka computer client
-          Setting  desktop lalu pilih IP Configuration
      
                  
16.  Selanjutnya pilih DHCP jika settingannya benar,, komputer akan mendapatkan IP Address Automatis dari server seprti tampak gambar dibawah ini


17.  Ok Ip address sudah masuk tinggal test ping IP address tersebut
-          Buka komputer Dasktop, lalu pilih command prompt
-          Jika terkoneksi akan tampil seperti ini,,
 
        

18.  Sekarang test web dengan cara buka komputer lalu pilih web browser
-          Kemudian ketikkan dan seperti ini hasilnya





Dan seperti ini
Dan ini juga

7 comments:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai packet tracer , silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya

    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3775/1/PRESENTASI%20PI.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    ReplyDelete
  2. dhcp failed .. apipa is being used
    itu kenapa??

    ReplyDelete
  3. Kok cuman Config Servernya aja ?
    Kalo settingan CLoud, Switch nya gimana ? Pakek kabel apa aja ?

    Mohon bantuannya gan

    ReplyDelete
  4. Kok cuman Config Servernya aja ?
    Kalo settingan CLoud, Switch nya gimana ? Pakek kabel apa aja ?

    Mohon bantuannya gan

    ReplyDelete